Musik Bernuansa Islami Rebana Pilihan Pemuda Dusun Trolikan Sebagai Penyaluran Hobi
Pemuda
adalah merupakan salah satu pilar kekuatan perjuangan di suatu tempat,
daerah bahkan negara. Salah satu bukti kegigihan perjuangan pemuda di
Negeri Indonesia adalah bangkitnya pemuda Surabaya di bawah pimpinan
Bung Tomo untuk mengganti bendera Belanda dengan Sang Saka Merah Putih
dengan menyobek warna biru dari bendera Belanda yang tentu saja membuat
Pemerintah Hindia Belanda berang dan menyerbu sekumpulan pemuda
tersebut. Ada lagi, karena keinginan pemuda untuk ikut berjuang dalam
menyatukan bangsa Indonesia, yaitu dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928, sumpah tersebut dihadiri oleh pemuda-pemuda dari
perwakilan pulau-pulau nusantara yang dijajah Belanda.
Rebana Live AL-FALAH |
Dalam
era pembangunan seperti sekarang ini, peran pemuda juga sangat berarti
dalam berjuang memajukan negara. Partisipasi pemuda dalam hal positif
seperti kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, ikut terlibat dalam
organisasi pemuda desa merupakan sebuah wadah pengembangan bakat dan
jati diri untuk menyongsong masa depan. Seperti yang dilakukan pemuda di
dusun Trolikan selain pertemuan rutin setiap sebulan dua kali, juga
menggiatkan musik bernuansa Islam rebana. Organisasi kepemudaan dusun
Trolikan saat ini diketuai oleh Atib Mustofa. Dipilihnya kesenian ini
karena hobi bermusik turun temurun dari para orang tua mereka. Sekitar
tahun 80an di dusun Trolikan pernah terbentuk group qasidah dan pada
saat itu termasuk group kesenian yang laris diundang dalam berbagai
acara di dusun maupun di luar daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar